Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Bulan Pascabencana, Warga Lombok Timur Bangkit Lewat Shibori

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Warga Slengen mengikuti workshop membuat batik dengan metode Shibori di Desa Slengen, Lombok Utara, 8 Januari 2019. Tempo/ Nita Dian
Warga Slengen mengikuti workshop membuat batik dengan metode Shibori di Desa Slengen, Lombok Utara, 8 Januari 2019. Tempo/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Lombok - Di pendopo sejumlah ibu-ibu asyik mengikat-ikat selembar kain mori putih. Mereka tidak sendirian, ada sejumlah remaja laki-laki dan perempuan yang masih mengenakan seragam putih abu-abu juga ikut melakukan kegiatan yang sama. "Membuat shibori ini kegiatan baru kami pascabencana," kata Desi Wida Hadiana, 25, warga Sembalun, Lombok Timur.

Baca: Ribuan Turis dari Sebelas Kapal Pesiar Singgah di Lombok

Menurut seniman Shibori, Iyo Nono, Shibori ini merupakan seni mengolah kain yang berasal dari negeri Sakura, Jepang. Untuk mendapatkan sebuah pola atau motif, kain dilipat, dililit, atau ditekuk dengan menggunakan benang lalu dicelup ke dalam pewarna kain. Bagian yang dilipat, dililit, atau ditekuk tersebut tidak akan ikut terwarnai sehingga lahirlah motif-motif unik dari teknik ini.

Warga Slengen mengikuti workshop membuat batik dengan metode Shibori di Desa Slengen, Lombok Utara, 8 Januari 2019. Tempo/ Nita Dian

Wida menceritakan keterampilan membuat shibori ini baru sebulan belakangan mereka kuasai. Mereka diberikan pelatihan oleh Skala agar bisa cepat pulih dari trauma sekaligus menjadi produktif. Menurut Wida, membuat shibori terbukti sangat membantu proses trauma healing karena akhirnya ada sesuatu yang produktif yang dikerjakan. "Kemarin-kemarin saat tidak ada kegiatan, pikiran kami jadinya malah nunggu kapan gempa datang lagi dan kami jadi tidak tenang, terbayang-bayang terus," kata dia.

Menurut Wida, proses membuat selembar kain Shibori ini dari mengikat, mewarnai, menjemur, hingga menjadi selembar kain membutuhkan waktu sekitar dua hari. "Bisa lebih lama lagi kalau tekniknya lebih rumit dan warna yang digunakan lebih banyak," kata dia. Saat ini, Wida mengatakan, mereka baru memakai pewarna tekstil, belum mencoba memakai pewarna alam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga Slengen mengikuti workshop membuat batik dengan metode Shibori di Desa Slengen, Lombok Utara, 8 Januari 2019. Tempo/ Nita Dian

Meski baru sebulan menguasai beberapa teknik shibori, karya mereka sudah ikut dalam beberapa pameran. Salah satunya pameran Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) Expo 2018 di Denpasar, Bali. Wida memberi patokan harga selembar kain Shibori di kisaran Rp200-400 ribu. "Karena untuk mendapatkan kain dan pewarnanya cukup sulit. Kami harus berbelanja ke Mataram dulu yang menghabiskan 2,5 jam sekali perjalanan," kata dia.

Baca: Tahun Baru, Nikmati Fasilitas Anyar di Pantai Mandalika Lombok

Selain jarak, soal pemasaran juga jadi tantangan selanjutnya. Menurut Wida, sampai saat ini Usaha Kecil Menengah baru di Lombok Timur yang berhasil dibentuk karena Shibori ini, masih belum menemukan strategi pemasaran yang tepat. "Kalau saja sudah ada pemasaran yang baik, sudah banyak yang beli, kami jadi lebih semangat karena betul-betul bisa jadi usaha sampingan, bukan sekadar kegiatan untuk mencegah bosan lagi," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

2 hari lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.


Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

3 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.


Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

3 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.


Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

4 hari lalu

Vokalis Coldplay Chris Martin (tengah) mengenakan salah satu baju dari brand Indonesia, SukkhaCitta/Instagram @denicaflesch.
Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

Founder SukkhaCitta Denica Riadini Flesch bangga Chris Martin mengenakan salah satu karya brandnya.


Saran Walhi Sumbar Agar Tidak Terjadi Lagi Bencana Ekologis di Kawasan Lembah Anai

5 hari lalu

Kondisi jalan nasional di Air Terjun Lembah Anai yang terban akibat diterjang banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Minggu, 12 Mei 2024. (Antara/Fandi Yogari).
Saran Walhi Sumbar Agar Tidak Terjadi Lagi Bencana Ekologis di Kawasan Lembah Anai

Risiko bencana ekologis di kawasan Lembah Anai telah sering diingatkan banyak pihak.


Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

5 hari lalu

Peletakan batu pertama pembangunan kompleks Nahdlatul Wathan di Buluminung, Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Minggu, 5 Mei 2024, oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) TGKH Lalu Gede Zainuddin Atsani. Foto: Nahdlatul Wathan
Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?


BNPB: Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Mencapai 43 Orang

5 hari lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
BNPB: Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Mencapai 43 Orang

Kepala BNPB memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir lahar hujan di Provinsi Sumatra Barat.


Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

6 hari lalu

Sejumlah wisatawan wanita bermain pasir saat menikmati liburannya di pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, (30/3). Kawasan wisata Pelabuhan Ratu menjadi salah satu objek wisata pilihan warga ibu kota. Tempo/Fardi Bestari
Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.


Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

8 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana


Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

9 hari lalu

Pihak kepolisian menunjukkan barang bukti
Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.